THE 5-SECOND TRICK FOR IKN

The 5-Second Trick For IKN

The 5-Second Trick For IKN

Blog Article

Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.

The relocation proposal stored getting reviewed for many years right until the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The thought to produce a new political and administrative centre of Indonesia as a consequence of Jakarta's environmental and overpopulation troubles.[22][23]

Whether IKN results in being a flourishing new hub or perhaps a highly-priced ghost city will depend upon very careful setting up, execution, as well as the ongoing commitment of both equally the government and personal sector stakeholders.

Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'

Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.

Rumah sakit masih juga masih dibangun dan, menurut pemerintah, baru akan difungsikan lantai dasarnya sebagai layanan unit gawat darurat saat upacara 17 Agustus digelar. Masih banyak fasilitas-fasilitas publik yang juga perlu dibangun.

Tak seperti sebagian tetangganya yang terpaksa menjauh dari IKN demi tanah yang lebih murah, Budi dan istrinya masih punya tanah yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari rumah lama mereka.

The strategy of transferring the cash was initially proposed in 1957 by Indonesia’s 1st president, Soekarno. He IKN determined a number of critical issues plaguing Jakarta, together with environmental degradation, frequent flooding, and intense visitors congestion.

Keterangan gambar, Para santri belajar dan beraktivitas di ruangan yang berdebu akibat proyek pembangunan di sekitar pesantren

Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.

Peluang investasi di IKN sangat beragam, mencakup berbagai sektor yang menopang pembangunan sebuah kota fashionable yang berkelanjutan.

Orang-orang yang dulunya bekerja di tambang kini menjadi juragan kontrakan. Mereka yang dulunya bertani di sawah, kini menyuplai kebutuhan air bersih ke wilayah sekitar IKN.

Menurut Budi, space ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh IKN pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page